25 November 2022 10:59:40 53 Kali
Kamis 24 november 2022, Petugas Puskesmas dan juga Kader Jumantik di Tiyuh Lesung Bhakti Jaya melakukan upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah (DBD) dengan melakukan pengecekan dan pendataan keberadaan Jentik nyamuk di tempat penampungan air dan memberikan bubuk larvasida(Abate) pada tempat penampungan air. dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat mempersempit perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti terutama jentik nyamuknya. Peran serta masyarakat sangat penting dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Adapun upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah :
Menguras, merupakan kegiatan membersihkan/menguras tempat yang sering menjadi penampungan air seperti bak mandi, kendi, toren air, drum dan tempat penampungan air lainnya. Dinding bak maupun penampungan air juga harus digosok untuk membersihkan dan membuang telur nyamuk yang menempel erat pada dinding tersebut. Saat musim hujan maupun pancaroba, kegiatan ini harus dilakukan setiap hari untuk memutus siklus hidup nyamuk yang dapat bertahan di tempat kering selama 6 bulan.
Menutup, merupakan kegiatan menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi maupun drum. Menutup juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengubur barang bekas di dalam tanah agar tidak membuat lingkungan semakin kotor dan dapat berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang), kita juga disarankan untuk memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang-barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah.#LesungBhaktiJaya #smartvillage_Lambukibang
Pada artikel ini
Untuk artikel ini
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran